Artikel Menjelang Kemerdekaan RI ke 64!
Permainan Panjat Pinang,
semua rakyat Indonesia pasti tahu dengan kegiatan ini, di setiap 17
Agustus selalu di adakan, katanya untuk memperingati semangat
kemerdekaan para pahlawan. Namun ternyata ada sisi kelam dari sejarah
panjat pinang di Indonesia ini. Jika kamu pernah nonton SInetron Para Pencari Tuhan
karya Deddy Mizwar, ada satu adegan dimana, salah seorang tokoh ingin
mengadakan acara Agustusan, ada yang mengusulkan Panjat Pinang, tapi di
tolak mentah mentah dengan alasan, Panjat Pinang sebenarnya adalah
hiburan orang orang Belanda ketika menjajah Bangsa Indonesia.
Kutipan dari WIkipedia
Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu.
Bisa
dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara
Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah
Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan
Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus,
mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang
mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru
di lestarikan.
Dan
saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada
pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga
yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu
menyakitkan mengapa harus di lestarikan.
Related Article:
1 komentar:
https://saglamproxy.com
metin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
A7B
Posting Komentar